Friday, November 11, 2011

KUNCI KUNCI REZEKI:


1. BANYAK BERISTIGHFAR

*Surah Nuh 10- 12:
"Maka aku katakan kepada mereka: "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun,niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai".

*Surah Huud 3:
"Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhan kamu (dari perbuatan syirik/menuhankan yg lain selain Allah: harta, kesenangan dunia, menyembah berhala, dll), kemudian hendaklah kamu ruju'/ kembali taat kepadaNya, supaya Ia memberi kamu nikmat kesenangan hidup yang baik (didunia) hingga ke suatu masa tertentu, dan (diakhirat) Ia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai kelebihan (dalam amal amal shaleh) akan pahala kelebihannya itu dan jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan mendapat azab hari kiamat yang besar huru-haranya".

*Surah Huud:52
"Wahai anak Adam, beribadahlah engkau kepadaKu dengan sungguh-sungguh, niscaya Aku penuhi hatimu dengan kekayaan dan Aku penuhi kedua tanganmu dengan rizki. Wahai anak Adam, janganlah engkau menjauh dariKu: jika Engkau menjauh dariKu, niscaya Aku penuhi hatimu dengan kefakiran/kemiskinan dan aku penuhi kedua tanganmu dengan kesibukan”

* HR Muslim:
Dari al Aghorr al Muzaniy, sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda:"sesungguhnya terkadang hatiku tergelincir(menurut al Qodhi: kendor/lalai dari berdzikir yang semestinya dilakukan berkesinambungan & jika beliau merasa lemah & putus asa karena suatu hal maka ini dianggapnya sebagai dosa, maka beliau beristighfar).

2. BERTAQWA:

*Surat ath-Tholaq 2-3:
"Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka"

3.TAWAKKAL 
(membenarkan penyandaran hati kepada Allah dalam usaha untuk memperoleh manfaat/ menolak bahaya, baik dalam urusan dunia maupun urusan akhirat).

*Surah Al A'raf ayat 96:
"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya".

*HR. Ahmad, al-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan al-Hakim.
Dari Umar bin Khaththab ra berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Sekiranya kalian benar-benar bertawakkal kepada Allah SWT dengan tawakkal yang sebenar-benarnya, sungguh kalian akan diberi rezeki, sebagaimana seekor burung diberikan rezeki; yang pergi pada pagi hari dalam keadaan perut lapar, dan pulang pada sore hari dalam keadaan perut kenyang".

4.BERSUNGGUH DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH:

*HR Bukhari: "Ketaatan sesungguhnya mencakup semua hal yang wajib dan yang sunnah. Yang wajib jelas tak boleh ditinggalkan.Yang sunnah pun jangan disepelekan. Keduanya merupakan sarana yang bisa mengantarkan pada taqarrub (pendekatan) kepada Allah SWT".

5.MENYAMBUNG PELAKSANAAN HAJI DAN UMROH
(dari satu haji & umroh ke haji & umroh yang lainnya: mengulang, jika mampu)

*Hadist Imam Ahmad
“Ikutilah antara pelaksanaan haji dengan umrah, karena keduanya melenyapkan kefakiran dan dosa-dosa sebagaimana alat pandai besi melenyapkan kotoran yang ada pada besi, emas dan perak".

*HR Bukhari-Muslim:
Dari Abu Hurairah ra sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda: "umrah yang satu dan umrah selanjutnya adalah sebagai kaffarah(penebus kesalahan) yang terjadi diantara keduanya, dan haji mabrur tidak ada lagi pahalanya selain surga".

6.MENYAMBUNG SILATURAHMI
(makna silaturahmi sebenarnya adalah menghubungkan tali persaudaraan yang masih ada hubungan keluarga/asal kata "rahim").

*Hadist Muslim dalam Shahihnya, Kitabul Birri Wal Shilah Wal Adab:
"Barangsiapa yang suka dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya, maka sambunglah silaturahim.”

7.BERINFAQ/SHADAQAH DENGAN PEMBERIAN DARI ALLAH:

*Hadits Qudsi, Allah berfirman:“Wahai anak adam berinfaklah, maka aku akan berinfaq kepadamu”.

*HR. Bukhari-Muslim
Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Tidak ada satu haripun yang berlalu kecuali ada dua malaikat yang turun, satu malaikat berkata, Ya Allah, berilah kepada orang yang berinfak di hari ini ganti untuknya. Dan malaikat yang lainnya berkata, Ya Allah berikanlah kerugian kepada orang yang tidak berinfak dihari ini.”

*HR. Bukhari-Muslim
Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya shodaqoh itu tidak pernah mengurangi harta.”

*Surah Saba’ : 39
Allah berfirman, “Apapun yang kalian infaqkan dari sesuatu, maka Dialah yang akan menggantinya, dan Dialah sebaik-baik pemberi rezeki.”

8.BERINFAQ KEPADA ORANG YANG SEDANG MENUNTUT ILMU:

*HR. Imam Ahmad
Diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik bahwa datang seorang lelaki kepada Rasulullah mengadukan saudaranya yang belajar kepada Rasulullah dan tidak bekerja, maka dijawab oleh Nabi, “Barangkali kamu mendapat rezeki dikarenakan saudaramu.”
Keberadaan penuntut ilmu ditekankan dalam syariat, karena dengan mereka umat Islam akan mendapatkan manfaat yang sangat banyak.

9.BERBUAT BAIK KEPADA KAUM YANG LEMAH

*HR Abu Daud:
Dari Abu Al Darda' Uwaimir, dia berkata:"saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda: "Carikan untukku kaum dhuafa, karena sesungguhnya kamu diberi kemenangan dan rizki hanya karena kaum dhuafa kamu"

*HR. Imam Bukhari
Diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik bahwa Rasulullahu shallallahu alaihi wa salam bersabda, “Tidaklah kalian mendapatkan rezeki dan mendapatkan pertolongan kecuali kalau kalian berbuat baik terhadap orang-orang yang lemah diantara kalian.”

10. HIJRAH KEJALAN ALLAH
(dari tempat yang sulit ketempat yang mudah untuk melaksanakan ibadah, misalnya:dari negeri kafir ke negeri muslim, atau dari kemaksiatan kepada ketaatan).

*Surat An Nisaa ayat 100:
"Barang siapa yang berhijrah dijalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan dibumi ini tempat hijrah yang luas & rezeki yang banyak...".

No comments: