1. BANYAK
BERISTIGHFAR
*Surah Nuh
10- 12:
"Maka
aku katakan kepada mereka: "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya
Dia adalah Maha Pengampun,niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan
lebat,dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu
kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai".
*Surah Huud
3:
"Dan
hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhan kamu (dari perbuatan
syirik/menuhankan yg lain selain Allah: harta, kesenangan dunia, menyembah
berhala, dll), kemudian hendaklah kamu ruju'/ kembali taat kepadaNya, supaya Ia
memberi kamu nikmat kesenangan hidup yang baik (didunia) hingga ke suatu masa
tertentu, dan (diakhirat) Ia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai
kelebihan (dalam amal amal shaleh) akan pahala kelebihannya itu dan jika kamu
berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan mendapat azab hari kiamat yang
besar huru-haranya".
*Surah
Huud:52
"Wahai
anak Adam, beribadahlah engkau kepadaKu dengan sungguh-sungguh, niscaya Aku
penuhi hatimu dengan kekayaan dan Aku penuhi kedua tanganmu dengan rizki. Wahai
anak Adam, janganlah engkau menjauh dariKu: jika Engkau menjauh dariKu, niscaya
Aku penuhi hatimu dengan kefakiran/kemiskinan dan aku penuhi kedua tanganmu
dengan kesibukan”
* HR Muslim:
Dari al
Aghorr al Muzaniy, sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa salam
bersabda:"sesungguhnya terkadang hatiku tergelincir(menurut al Qodhi:
kendor/lalai dari berdzikir yang semestinya dilakukan berkesinambungan &
jika beliau merasa lemah & putus asa karena suatu hal maka ini dianggapnya
sebagai dosa, maka beliau beristighfar).
2. BERTAQWA:
*Surat
ath-Tholaq 2-3:
"Barangsiapa
bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya dan
memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka"
3.TAWAKKAL
(membenarkan penyandaran hati kepada Allah dalam usaha untuk memperoleh
manfaat/ menolak bahaya, baik dalam urusan dunia maupun urusan akhirat).
*Surah Al
A'raf ayat 96:
"Jikalau
sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan
melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya".
*HR. Ahmad,
al-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan al-Hakim.
Dari Umar
bin Khaththab ra berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:
"Sekiranya kalian benar-benar bertawakkal kepada Allah SWT dengan tawakkal
yang sebenar-benarnya, sungguh kalian akan diberi rezeki, sebagaimana seekor
burung diberikan rezeki; yang pergi pada pagi hari dalam keadaan perut lapar,
dan pulang pada sore hari dalam keadaan perut kenyang".
4.BERSUNGGUH
DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH:
*HR Bukhari:
"Ketaatan sesungguhnya mencakup semua hal yang wajib dan yang sunnah. Yang
wajib jelas tak boleh ditinggalkan.Yang sunnah pun jangan disepelekan. Keduanya
merupakan sarana yang bisa mengantarkan pada taqarrub (pendekatan) kepada Allah
SWT".
5.MENYAMBUNG
PELAKSANAAN HAJI DAN UMROH
(dari satu haji & umroh ke haji & umroh yang
lainnya: mengulang, jika mampu)
*Hadist Imam
Ahmad
“Ikutilah
antara pelaksanaan haji dengan umrah, karena keduanya melenyapkan kefakiran dan
dosa-dosa sebagaimana alat pandai besi melenyapkan kotoran yang ada pada besi,
emas dan perak".
*HR
Bukhari-Muslim:
Dari Abu
Hurairah ra sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda:
"umrah yang satu dan umrah selanjutnya adalah sebagai kaffarah(penebus
kesalahan) yang terjadi diantara keduanya, dan haji mabrur tidak ada lagi
pahalanya selain surga".
6.MENYAMBUNG
SILATURAHMI
(makna silaturahmi sebenarnya adalah menghubungkan tali
persaudaraan yang masih ada hubungan keluarga/asal kata "rahim").
*Hadist
Muslim dalam Shahihnya, Kitabul Birri Wal Shilah Wal Adab:
"Barangsiapa
yang suka dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya, maka sambunglah
silaturahim.”
7.BERINFAQ/SHADAQAH
DENGAN PEMBERIAN DARI ALLAH:
*Hadits
Qudsi, Allah berfirman:“Wahai anak adam berinfaklah, maka aku akan berinfaq
kepadamu”.
*HR.
Bukhari-Muslim
Diriwayatkan
dari sahabat Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Tidak ada satu haripun yang
berlalu kecuali ada dua malaikat yang turun, satu malaikat berkata, Ya Allah,
berilah kepada orang yang berinfak di hari ini ganti untuknya. Dan malaikat
yang lainnya berkata, Ya Allah berikanlah kerugian kepada orang yang tidak
berinfak dihari ini.”
*HR.
Bukhari-Muslim
Diriwayatkan
dari sahabat Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya shodaqoh itu
tidak pernah mengurangi harta.”
*Surah Saba’
: 39
Allah
berfirman, “Apapun yang kalian infaqkan dari sesuatu, maka Dialah yang akan
menggantinya, dan Dialah sebaik-baik pemberi rezeki.”
8.BERINFAQ
KEPADA ORANG YANG SEDANG MENUNTUT ILMU:
*HR. Imam
Ahmad
Diriwayatkan
dari sahabat Anas bin Malik bahwa datang seorang lelaki kepada Rasulullah
mengadukan saudaranya yang belajar kepada Rasulullah dan tidak bekerja, maka
dijawab oleh Nabi, “Barangkali kamu mendapat rezeki dikarenakan saudaramu.”
Keberadaan
penuntut ilmu ditekankan dalam syariat, karena dengan mereka umat Islam akan
mendapatkan manfaat yang sangat banyak.
9.BERBUAT
BAIK KEPADA KAUM YANG LEMAH
*HR Abu
Daud:
Dari Abu Al
Darda' Uwaimir, dia berkata:"saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi
wa salam bersabda: "Carikan untukku kaum dhuafa, karena sesungguhnya kamu
diberi kemenangan dan rizki hanya karena kaum dhuafa kamu"
*HR. Imam
Bukhari
Diriwayatkan
dari sahabat Anas bin Malik bahwa Rasulullahu shallallahu alaihi wa salam
bersabda, “Tidaklah kalian mendapatkan rezeki dan mendapatkan pertolongan
kecuali kalau kalian berbuat baik terhadap orang-orang yang lemah diantara
kalian.”
10. HIJRAH
KEJALAN ALLAH
(dari tempat yang sulit ketempat yang mudah untuk melaksanakan
ibadah, misalnya:dari negeri kafir ke negeri muslim, atau dari kemaksiatan
kepada ketaatan).
*Surat An
Nisaa ayat 100:
"Barang
siapa yang berhijrah dijalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan dibumi ini
tempat hijrah yang luas & rezeki yang banyak...".
No comments:
Post a Comment