Tulisan dari: Fadil
Dukungan PowerShell untuk Sharepoint 2010
Sekarang team pengembang sharepoint berkolaborasi dengan team produk server yang lain, sehingga memungkinkan pekerjaan administratif sharepoint dapat dikerjakan dengan Powershell scripting. Oleh karena itu, pengetahuan tentang powershell scripting wajib diketahui oleh developer dan administrator Sharepoint 2010.
WSS versi sebelumnya menggunakan STSADM.exe untuk melakukan scripting dan administrasi sharepoint site. Pada Sharepoint 2010, STSADM digantikan dengan PowerShell. Dengan Powershell ini kita dapat menulis script untuk WSS Object Model dan membuat custom snap-ins (command yang dapat dipanggil melalui powershell).
Apa itu Powershell ?

Powershell itu bisa dibilang pengganti CMD (command) shell dan VBScript yang selama ini kita kenal. Ini adalah environment untuk mengatur dan mengotomatisasi pekerjaan administrasi dengan script.
Powershell Fundamental :
- Cmdlet adalah fungsi yang dapat dipanggil
- Dengan Pipelining memungkinkan satu Cmdlet dikembalikan sebagai objek dan menjadi input untuk yang lain.
- PowerShell memiliki kemampuan untuk memformat keluaran dengan list atau tabel.
- PowerShell adalah provider-based model, sehingga dapat mengakses resources sesuai dengan Snap-ins yang diload
- Powershell mendukung SharePoint melalui snap-in Microsoft.SharePoint.Powershell.

Oke kita akan sedikit mengulas sekilas tentang eksekusi script powershell diatas.
1. Contoh pertama, menampilkan bagaimana memanggil Cmdlet tanpa parameter.
2. Contoh kedua, menambahkan parameter berupa filter dengan menambah command :
Where-Object {$_.name -eq "F*"}
- Syntaxt $_ merujuk pada objek di dalam pertanyaan (Where-Object)
- $_.name merujuk pada nama properti dari objek
- -eq adalah operator sama dengan (=)
4. Contoh terakhir, menuliskan output ke dalam file teks baru.
No comments:
Post a Comment